Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Kalimantan II Anggoro Putro, bersama Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kalimantan Selatan Mursyidah Aminy, Kepala Dinas Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup di Kab. HSS Ronaldy Prana Putra, Dept. Head TJSL dan Pengembangan Komunitas PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) Arief Hidayat beserta jajaran, melakukan survei dan verifikasi ke 20 Kepala Keluarga calon penerima manfaat bantuan CSR dari PT. SMF, di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, pada Rabu hingga Kamis, 21-22 Mei 2025.
CSR adalah singkatan dari Corporate Social Responsibility, yang berarti tanggung jawab sosial perusahaan pada masyarakat dan lingkungan di sekitar mereka. PT. SMF sendiri, melalui program Pembangunan Rumah Komunitas, akan membangun 20 unit rumah layak huni untuk 20 Kepala keluarga kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tersebar di 5 kecamatan HSS, diantaranya, Kecamatan Kandangan, Angkinan, Kalumpang, Sungai Raya dan Padang Batung.
Anggoro Putro mengatakan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui BP3KP Kalimantan II, terus berupaya mensosialisasikan 3 juta rumah bagi rakyat berpenghasilan rendah melalui berbagai kolaborasi, baik itu dari perusahaan swasta maupun negeri. Dana CSR dari PT. SMF, sangat berdampak positif, bagaimana PT. SMF mengalokasikan dana tersebut membangun 20 unit rumah layak huni yang tepat sasaran.
"Hal ini akan kami catat dan laporkan secara langsung ke Kementerian PKP, bagaimana PT. SMF sangat peduli terhadap pembangunan rumah bagi masyarakat MBR. Maka dari itu kami dari BP3KP sangat berterima kasih ke Mas Arief Hidayat dari PT. SMF, Ibu Kadis Perkim Provinsi Kalsel, Ibu Mursyidah Aminy, dan Bapak Ronaldy Prana Putra. Bagaimana, selama di Kalsel, kami disambut sangat baik dan sampainya di sini, kami langsung berkolaborasi bersama mensukseskan program 3 juta rumah," kata Anggoro.