Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Kalimantan II Anggoro Putro, bersama Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah Gusti Rosyadi Elmi dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sa’dianoor beserta jajaran menyisir kawasan kumuh terkait rencana Penataan Permukiman Kumuh Kawasan Kitun di Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Kamis 22 Mei 2025.
Anggoro Putro mengatakan, tinjauan ini berkaitan dengan pendampingan penataan permukiman kawasan kumuh yang ada disetiap daerah di Indonesia, salah satunya yaitu di Kecamatan Barabai. Setelah meninjau dan berdiksusi bersama Bupati Sa'dianoor, terdapat tiga Rencana Kawasan (RK) yang terdiri dari 9 rukun tetangga (RT), tepatnya di Kawasan Kitun, Kelurahan Barabai Darat.
"Saya beserta tim saya, di temani Bapak Wakil Bupati HST, Bapak Gusti Rosyadi Elmi yang juga membawa timnya, sama-sama mengecek kawasan yang ada di Kecamatan Barabai ini. Fokus kami adalah permukiman masyarakat yang berada dekat pesisir sungai, pedestrian dan ada beberapa poin yang menjadi fokus utama kami dalam tinjauan tadi," kata Anggoro Putro.
Dari hasil tinjauan tersebut, beberapa catatan bersama yang menjadi fokus utama, yakni beberapa rumah warga mesti direnovasi dan ditata rapi, perlu adanya rekomendasi teknis dari pihak Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS), dan beberapa pertimbangan utilitas seperti posisi tiang listrik yang berada di koridor jalan dan drainase/ sanitasi warga.
"Saya bersama tim sangat berterima kasih terkait program Bapak Gusti Rosyadi Elmi bagaimana kami menyisir kawasan kumuh yang ada di Kelurahan Barabai. Dari hasil survei tadi, ada beberapa catatan penting yang menjadi fokus utama kami. Catatan ini akan kami diskusikan bersama Kementerian PKP. Kementerian PKP melalui BP3KP Kalimantan II tetap berkomitmen menata kawasan permukiman lebih asri dan humanis," ujar Anggoro Putro.