Dalam rangka mensukseskan program 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Kalimantan II Anggoro Putro, membangun kolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Provinsi Kaltim. Rabu, 04 Juni 2025.
Kedatangan Anggoro Putro beserta jajaran di Kantor PUPR-PERA Provinsi Kaltim, disambut baik Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda.
Dalam kesempatan tersebut, Anggoro Putro mengatakan, timnya saat ini intens menggalang kolaborasi program 3 juta rumah dan mengawal penyaluran dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan mengawal pembangunan perumahan subsidi, berkoordinasi dengan pihak terkait, yakni pihak pengembang, pemerintah daerah, dan instansi terkait.
"Kami sangat berterima kasih ke Bapak Fitra Firnanda, selaku Kepala Dinas PUPR-PERA Provinsi Kaltim. Kehadiran kami di kantor dinas ini, yaitu berdiskusi bersama Pak Kadis terkait perumahan dan kawasan permukiman yang ada di Provinsi Kaltim. Ada beberapa poin yang menjadi fokus utama kami, bagaimana kolaborasi ini sangat penting. Apalagi, kuota perumahan subsidi saat ini naik menjadi 350.000. Kita sama-sama mengawal pembangunan tersebut untuk menjaga kualitas perumahan dan perumahan tersebut, benar-benar tepat sasaran, dalam arti tersalurkan dengan baik bagi masyarakat MBR," kata Anggoro.
Kepala Dinas Fitra Firnanda mengatakan, di tahun ini, pemerintah provinsi Kaltim menyalurkan beberapa program, yaitu merehabilitasi 1.000 rumah bagi masyrakat yang menempati rumah tidak layak huni (RTLH). Di Kaltim, jumlah RTLH saat ini sekitar 50.000.
"Saat ini sedang disiapkan pergubnya, salah satunya yaitu gratis biaya adminsitrasi dengan kuota 1.000. Hal ini juga dalam rangka mendukung program Gubernur Kaltim yang terpilih," ujar Fitra Firnanda.
Diharapkan, pada kolaborasi ini, segala program pembangunan perumahan ini berjalan dengan baik demi mensuskeskan program 3 juta rumah bagi masyarakat.