Dalam rangka mewujudkan tiga juta rumah di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP),
Balai P3KP Kalimantan II melakukan roadshow dari Samarinda, Kalimantan Timur menuju Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, via darat dengan waktu tempuh kurang-lebih 13 jam perjalanan. Senin, 22 September 2025.
Agenda ini, dalam rangka bersilaturahmi sekaligus sosialisasi ke Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Sesampainya di Kantor Dinas Perkim Kotabaru (23/09), tim Balai P3KP Kalimantan II disambut baik Kepala Dinas Perkim Kotabaru Akhmad Junaidi beserta jajaran.
"Alhamdulillah, setibanya kami di Kantor Dinas Perkim Kotabaru, kami disambut dengan baik oleh Bapak-Ibu sekalian. Kami datang ke sini, lengkap dengan formasi full tim. Ada Pak Kasie Wilayah I Elvanirwan, Pak Kasie Wilayah II Wayan Harwin Artawijaya, Pak Kasatker Kalsel Mohamad Radjiman Ododay, dan rekan-rekan lainnya. Kedatangan kami ke sini untuk bersilaturahmi dan berdiskusi bersama mengenai target yang selama ini terus berjalan yaitu tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Anggoro Putro.
Anggoro bersama tim memaparkan mengenai tugas dan fungsi Kementerian PKP, melalui Balai P3KP Kalimantan II. Ia pun menjelaskan pencapaian yang selama ini dilakukan secara bersama, dengan sistem semangat gotong royong, dimana, seluruh lapisan masyarakat mulai dari pemerintah pusat melalui program BSPS, provinsi/daerah melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pihak instansi perusahaan atau swasta melalui dana CSR dan pihak pengembang melalui FLPP, bersatu padu mewujudkan tiga juta rumah.
"Jadi, tiga juta rumah ini, adalah wujud dari semangat gotong royong. Kolaborasi bersama, bagaimana sejumlah upaya bantuan atau pembangunan rumah bagi masyarakat MBR, benar-benar teralisasikan dengan baik dan benar," ujar Anggoro
Kepala Dinas Perkim Kotabaru Akhmad Junaidi melalui timnya mengatakan, saat ini bantuan RTLH telah dilaksanakan sejak tahun 2017 sampai saat ini. Di tahun 2025 ini, adapun nilai bantuan sebesar 20 juta untuk peningkatan kualitas dan 50 juta untuk pembangunan baru. Di tahun 2025 ini, tercatat ada 135 rumah untuk
peningkatan kualitas (kawasan kumuh) dan 1017 rumah peningkatan kualitas (luar kawasan).
Namun, data RTLH ini masih dalam proses koreksi. Masih dalam proses persiapan terkait anggaran, verifikasi penerima, dan lain sebagainya.