BERITA

Senin, 17 November 2025 17 kali

Balai P3KP Nusa Tenggara II menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Kegiatan Perumahan di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berlangsung pada 11–14 November 2025 di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan perumahan yang berkelanjutan dan tepat sasaran.

Rapat koordinasi ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko, Brigjen Pol. Dr. Azis Andriansyah, S.H., S.I.K., M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan lintas pemerintahan guna memastikan kebijakan dan program perumahan nasional dapat diimplementasikan secara optimal hingga ke tingkat daerah.

Kegiatan ini diisi oleh berbagai pemateri dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta pemangku kepentingan terkait. Rapat koordinasi ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program perumahan, khususnya dalam mendukung Program Tiga Juta Rumah.

Selain unsur pemerintah pusat dan daerah serta Balai P3KP Nusa Tenggara II, kegiatan ini juga dihadiri oleh asosiasi pengembang perumahan sebagai mitra strategis dalam penyediaan hunian bagi masyarakat. Kehadiran para pengembang diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mewujudkan perumahan yang layak, terjangkau, dan sesuai standar.

Dalam rangka memberikan pemahaman yang komprehensif, salah satu sesi diisi oleh pemateri dari sektor perbankan yang menyampaikan materi terkait skema pembiayaan dan cicilan perumahan. Materi ini memberikan gambaran mengenai alternatif pembiayaan perumahan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, sekaligus mendukung keterjangkauan akses terhadap hunian.

Selain sebagai sarana koordinasi, kegiatan ini juga menjadi wadah untuk berbagi informasi, menyerap masukan, serta mengidentifikasi berbagai tantangan di lapangan. Dengan demikian, solusi yang dirumuskan diharapkan dapat lebih kontekstual dan selaras dengan karakteristik wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Melalui rangkaian kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini, Balai P3KP Nusa Tenggara II diharapkan dapat berperan aktif sebagai penghubung strategis antara kebijakan nasional dan implementasi di daerah, serta mendorong percepatan pencapaian target Program Tiga Juta Rumah di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Bantu kami meningkatkan layanan dengan mengisi survey singkat ini!

Isi Survey
Isi Survey survey