Kubu Raya, Rabu, 18 Juni 2025 – Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I (BP3KP Kalimantan I), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, hadir dan menyatakan dukungannya di Musyawarah Daerah (MUSDA) XI DPD REI Kalimantan Barat Tahun 2025 yang berlangsung di The Hall Convention Centre, Qubu Resort, Kubu Raya.
Mengusung tema “Propertinomic dalam Akselerasi Pembangunan untuk Kalimantan Barat Sejahtera dan Berkelanjutan”, MUSDA XI menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara sektor properti, pemerintah daerah, serta mitra pembangunan dalam mewujudkan permukiman yang lebih baik dan berkelanjutan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua DPD REI Kalbar, H. Baharudin, S.E, dan Ketua Umum DPP REI, H. Joko Suranto, S.H., M.Hum. Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP REI menekankan bahwa tema propertinomic yang kini dipopulerkan REI—sebagai paradigma pengembangan properti sebagai pengungkit perekonomian—telah hadir sejak ulang tahun ke‑53 REI pada Mei 2025.
Dukungan pemerintah daerah juga terwujud melalui kehadiran Wakil Bupati Kubu Raya sekaligus Ketua BPO DPD REI Kalbar, H. Sukiryanto, S.Ag, serta Wakil Walikota Pontianak, Bahasan, S.H. Terlebih, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sehari sebelumnya telah menyatakan dukungannya terhadap REI dan menyerukan pentingnya sinergi lintas instansi untuk penyediaan rumah layak dan penataan ruang berkelanjutan.
Dalam kapasitasnya sebagai undangan, Kepala BP3KP Kalimantan I, Arifay Saini, S.T., M.Eng, menyatakan komitmen BP3KP Kalimantan I untuk terus memperkuat kerja sama dengan REI dan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa penyediaan perumahan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha properti.
“Kami menyambut baik semangat MUSDA sebagai ruang bersama untuk merumuskan langkah konkret ke depan dalam penyediaan hunian layak dan berkelanjutan,” ujar Arifay Saini.
Rangkaian MUSDA XI juga meliputi evaluasi kinerja DPD REI Kalbar, penyusunan program kerja baru, serta dialog strategis menyoal peluang dan tantangan sektor properti di bawah kerangka propertinomic—paradigma yang menempatkan sektor properti sebagai motor pertumbuhan ekonomi dan pencipta lapangan kerja.
Lebih jauh, tema propertinomic telah diapresiasi REI dalam berbagai agenda daerah, seperti Musda Bali dan Musda Kalimantan Tengah, yang juga menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah dan propertinomic sebagai katalis pembangunan . Hal ini konsisten dengan posisi REI sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong perumahan yang layak, terjangkau, dan ramah lingkungan.
Harapan ke Depan
BP3KP Kalimantan I optimistis bahwa hasil-hasil MUSDA XI—khususnya program kolaboratif—akan menjadi landasan kuat untuk membuka peluang sinergi nyata antara pengembang, pemerintah daerah, dan instansi teknis. Fokusnya: menyediakan permukiman layak huni, mendukung kesejahteraan masyarakat, dan menjaga ketahanan lingkungan.