Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, didampingi Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, menghadiri Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Aula Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (3/10/2025). Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak seperti SMF, PNM, BTN, BJB, BRI, BNI, IPB, dan Himperra, sebagai bentuk sinergi dalam memperluas akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam sambutannya, Menteri Maruarar menyampaikan apresiasi atas tingginya penyerapan rumah subsidi di Jawa Barat serta menyoroti Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan jumlah kegiatan sosialisasi terbanyak di Indonesia. Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah dengan penyerapan KUR dan rumah subsidi tertinggi, mengingat wilayah ini memiliki jumlah penduduk miskin terbesar di Jawa Barat. “KUR dan rumah subsidi harus paling banyak terserap di Kabupaten Bogor, karena tantangan kemiskinan terbesar masih ada di sini,” ujar Menteri Ara.
Lebih lanjut, Menteri PKP menekankan bahwa program KUR perumahan tidak hanya berfungsi menyediakan hunian layak, tetapi juga menjadi sarana penggerak ekonomi melalui pemberdayaan pelaku UMKM. “Kita tidak hanya membangun rumah secara fisik, tetapi juga ekonomi keluarga. Program PNM dan SMF telah membantu ibu-ibu mengembangkan usaha, dan sinergi seperti ini perlu terus diperkuat,” ungkapnya. Melalui kolaborasi pemerintah dan lembaga keuangan, Kementerian PKP berkomitmen mendorong kesejahteraan rakyat dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Bogor dan daerah lainnya.
#GotongRoyongMembangunRumah
#KemenPKP
#BP3KPJawa2
#KPP
#KURPerumahan
#FLPP