Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat pembiayaan sektor perumahan rakyat melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam kegiatan Sosialisasi KUR Perumahan bersama Pemrov Jawa Timur di Surabaya pada Kamis (16/10/2025), Menteri Ara mengumumkan alokasi sebesar Rp25 triliun untuk program KUR Perumahan di Provinsi Jawa Timur. Acara ini turut dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Dardak, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. “Saya putuskan mengalokasikan Rp25 triliun untuk KUR perumahan di Provinsi Jawa Timur. Saya juga sudah bawa bank-nya, Bank Mandiri siap? Bank Jatim siap?” ujar Menteri Ara di hadapan peserta sosialisasi yang terdiri dari pengembang, pelaku industri bahan bangunan, dan perbankan.
Menteri Ara menjelaskan, alokasi tersebut merupakan bentuk kepercayaan pemerintah terhadap potensi besar Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan penyerapan pembiayaan perumahan tertinggi di Indonesia. Ia berharap KUR Perumahan dapat menjadi instrumen yang mempercepat penyediaan rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
